Sebagai pemula yang baru ingin berinvestasi saham, seringkali kita dikelilingi oleh kabar miring ataupun mitos-mitos yang pastinya dapat membingungkan dan menakutkan para calon investor. Untuk itu, para investor baru harus memahami mitos-mitos tersebut agar tidak terkecoh dan semakin yakin untuk memulai investasi saham dengan bijak yang bertujuan mencapai sukses ke depannya.
Demi pembaca Rutinitas Rasa, mari kita bongkar bersama-sama terkait beberapa mitos seputar investasi saham. Baca artikel ini sampai habis ya!
1. Investasi Saham Hanya untuk Orang Kaya (MITOS)
Faktanya, investasi saham tidak memandang kaya atau miskin seseorang melainkan kemauan. Seiring dengan majunya teknologi, kini investasi saham bisa diakses melalui berbagai platform secara online yang memungkinkan siapa pun bisa mulai investasi saham dengan modal yang terjangkau.
Kaget kan? Sekarang kamu bisa mulai investasi hanya dari Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) saja loh. Sudah banyak sekuritas resmi di Indonesia yang pastinya diawasi OJK, menyajikan akses investasi atau nabung saham dengan modal minim.
2. Investasi Saham Selalu Berisiko Tinggi (MITOS)
Faktanya, investasi saham memang melibatkan risiko, oleh sebab itu diperlukan yang namanya diversifikasi portofolio, pemahaman analisis fundamental, dan pengetahuan dasar tentang pasar modal untuk membantu kamu mengelola risiko dan meningkatkan peluang kesuksesan dalam berinvestasi saham.
Apalagi Bursa Efek Indonesia pun ikut terjun langsung mengadakan Sekolah Pasar Modal untuk para investor pemula. Tujuannya, tentu saja mengarahkan para investor baru di pasar modal agar bisa berinvestasi dengan tenang dengan menerapkan berbagai prinsip investasi yang benar.
3. Hanya Ahli Keuangan yang Bisa Berhasil di Pasar Saham (MITOS)
Faktanya, dengan edukasi yang tepat, siapa pun bisa menjadi investor cerdas di masa sekarang. Pendidikan dan pemahaman tentang dasar-dasar investasi saham sudah tersedia dimana-mana dan dapat membuka pintu bagi siapa saja untuk berpartisipasi di pasar modal Indonesia.
Bahkan, banyak trader dan investor sukses berawal dari orang-orang yang bukan di bidang keuangan. Karena keberhasilan di pasar saham milik semua orang.
4. Jadi Investor Saham Harus Liat Layar Seharian (MITOS)
Faktanya, apabila kamu investor saham sejati maka kamu hanya akan sesekali saja melihat kondisi saham yang kamu beli. Bahkan investor terkemuka Indonesia (Lo Kheng Hong) seringkali mengatakan “Beli Saham Lalu Tidur”. Yang membawa dirinya sukses menjadi invetor dengan membeli saham UNTR di harga Rp250/saham dan ‘tidur’ selama 6 tahun, kemudian menjualnya lagi pada harga Rp15.000/saham. Fantastis sekali bukan? Pastinya disertai dengan riset dan pengetahuan yang tinggi sebelum membeli saham.
Mungkin yang melihat layar seharian itu lebih ke trader ya teman-teman. Kalau investor saham, setelah analisa, beli dan biarkan saham itu bergerak tanpa perlu dipantau setiap hari ataupun seharian.
5. Saham yang Murah Sudah Pasti Bagus (Mitos)
Faktanya, harga saham yang rendah tidak selalu mencerminkan nilai yang baik. Diperlukan pemahaman tentang analisis Fundamental termasuk kesehatan finansial perusahaan dan prospek ke depannya dibandingkan sekadar harga sahamnya saat ini.
Jadi bagaimana teman-teman Rutintias Rasa? Sekarang kamu sudah semakin terbuka wawasannya kan dari mitos-mitos tentang Investasi Saham? Ingat sebelum terjun, pelajari terlebih dahulu yah. Karena dengan pengetahuan yang matang dan lebih banyak kamu akan lebih siap menghadapi dinamika market saham di Indonesia.
*Disclaimer On! Artikel ini bersifat edukasi ataupun informasi. Setiap saham yang dibahas bukan merupakan rekomendasi jual/beli. Jadi semua keputusan investasi ada di tangan pelaku pasar modal.
(Rutinitas Media)