Dari zaman dahulu hingga sekarang, bermain game akan selalu menjadi kegiatan yang menyenangkan. Karena sejatinya, bermain game berarti kita masuk ke dalam sebuah dunia petualangan yang menyenangkan untuk ditelusuri dan jelajahi. Dikarenakan game mampu membuat kita terlena dan lupa waktu, diperlukan adanya keseimbangan yang baik antara game dengan kewajiban di dunia nyata.
Kunci untuk menjalani kehidupan nyata dengan sukses adalah dengan keseimbangan. Melalui artikel ini, kami akan membagikan tips untuk kamu menyelaraskan waktu bermain game dengan tanggung jawab sehari-hari, sehingga membawa petualangan yang tak terlupakan ke dalam kehidupan anak-anak muda di Indonesia.
Manajemen Waktu yang Bijak
- Buat Jadwal Tetap
Tentukan waktu khusus untuk bermain game dalam sehari. Entah itu seusai sekolah, les atau setelah mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR). Menetapkan waktu khusus, membantu kamu menciptakan batasan yang sehat antara waktu bermain dan kegiatan lainnya.
- Prioritaskan Tugas
Apabila tugas tidak kunjung selesai, tetapi sudah masuk di jadwal bermain game kamu, mau tidak mau kamu harus mengorbankan bermain game untuk menyelesaikan tugas. Sejatinya tugas memiliki batasan waktu yang harus diselesaikan saat itu juga, sedangkan game bisa dilakukan di waktu lain, jangan dibalik ya.
Percaya deh, bermain game akan lebih menyenangkan disaat tugas-tugas sudah selesai kok. Lebih tenang gitu!
- Gunakan Timer
PENTING! Disiplin diperlukan, terutama masalah waktu bermain game. Guna menghindari bermain game yang terlalu berlebihan, kamu harus menetapkan batasan waktu bermain dan patuhi aturan tersebut untuk mencegahnya mengambil alih kegiatan penting lainnya.
(Image by rawpixel.com on Freepik)
Pahami Batasan Waktu dan Prioritas
- Buat Batasan Pribadi
Dikarenakan setiap orang memiliki batasan waktu bermain yang berbeda-beda. Kamu harus mengenali batasan pribadimu sendiri dan aturlah waktu bermain sesuai dengan kebutuhan dan tanggung jawab masing-masing. Melalui proses kedisiplinan, kamu pasti akan menyadari batasan waktu bermain game kamu, tanpa perlu ditegur siapapun.
- Memprioritaskan Tanggung Jawab
Tanamkan pemahaman dalam diri kamu bahwa tanggung jawab sehari-hari, seperti belajar, tugas rumah, dan komunikasi sosial, memiliki prioritas utama yang harus dijalankan. Baru manfaatkan Video Game sebagai hiburan setelah semua tanggung jawab terpenuhi.
- Buat Aturan Bersama (Teman/Keluarga)
Diskusikan aturan bermain game dengan orang tua atau teman dekat kamu. Komunikasi yang baik, akan menciptakan suasana yang lebih sehat baik dari sisi kamu ataupun orang terdekat. Tanpa sadar orang tua dan teman terdekat kamu akan tahu bahwa kamu adalah orang yang bertanggung jawab dalam mencapai keseimbangan waktu bermain game dan juga kehidupan sehari-hari.
(Image by Freepik)
Bangun Kepercayaan, Jadikan Game Kegiatan Berkualitas
- Ajak Orang Tua
Sesekali ajak orang tua kamu untuk bermain game. Tak perlu yang terlalu serius, hadirkan nuansa menyenangkan dari bermain game bersama orang tua. Ini membangun kepercayaan orang tua terhadap kamu, sehingga mengurangi kekhawatiran mereka pada dampak negatif dari bermain game itu sendiri.
- Bermain Bersama Teman
Jadikan video game sebagai kegiatan untuk bersosialisasi. Bermain bersama teman-teman dapat meningkatkan kebersamaan dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan. Sesekali bermain game bersama teman-teman, baik juga dong? Apalagi kita bisa mengalahkan mereka hingga 7-0 (tujuh kosong) hehehe
- Jadikan Game Sebagai Self Reward
Gunakan waktu bermain sebagai hadiah setelah menyelesaikan tugas atau pencapaian tertentu. Anggap kamu menjadi juara 1 lomba Matematika? Peringkat di Kelas? Lulus Ujian? Hadiahkan dirimu waktu bermain game yang lebih lama dari biasanya. Ini membantu kamu memahami konsep penghargaan dan juga keseimbangan.
Kesimpulan
Bermain game dapat menjadi petualangan yang luar biasa. Tetapi, menemukan keseimbangannya dengan kehidupan nyata adalah kunci keberhasilan yang hakiki. Menerapkan manajemen waktu yang bijak, mengetahui sebuah batasan, dan menetapkan prioritas dengan jelas, pastinya akan membawa anak-anak muda kita mampu menjalani kehidupan yang penuh warna dalam keberhasilan yang gemilang.
Coba introspeksi diri ya teman-teman, apakah kamu sudah menerapkan keseimbangan dari bermain game dan kehidupan pribadi kamu?
(Rutinitas Media)