Ketika berbicara tentang investasi, dua opsi yang sering dipertimbangkan adalah saham dan properti. Kedua pilihan ini menawarkan potensi pertumbuhan kekayaan yang signifikan, tetapi juga memiliki keunikan dan tantangan tersendiri. Mari kita cari tau perbedaan antara keduanya untuk membantu kamu membuat keputusan investasi yang bijaksana.
Rutinitas kamu investasi? Wajib baca artikel ini sampai selesai yah karena investasi harus dimulai dari sekarang!
INVESTASI SAHAM
Pasar saham menawarkan berbagai pilihan investasi, mulai dari saham perusahaan besar hingga ETF (Exchange-Traded Fund) dan reksa dana. Potensi keuntungan yang tinggi dapat dicapai melalui apresiasi harga saham dan dividen, namun, risiko volatilitas pasar harus dipertimbangkan. Saham cenderung lebih likuid, memungkinkan investor untuk dengan mudah membeli dan menjual. Periode pengembalian tergantung pada kinerja saham dan strategi investasi.
Namun tetap ada pro & kontra dalam pilihan investasi ini:
- Pro: Dapat memperoleh keuntungan yang besar dalam waktu relatif singkat dan likuiditas tinggi memungkinkan pengambilan keputusan investasi yang cepat.
- Kontra: Rentan terhadap fluktuasi pasar yang tajam dan berita ekonomi global dan memerlukan pemahaman yang mendalam tentang analisis fundamental dan teknikal.
Image by rawpixel.com on Freepik
PROPERTI
Properti memberikan aset fisik yang dapat dirasakan, seperti rumah, apartemen, atau tanah. Pendapatan sewa, apresiasi nilai properti, dan manfaat pajak adalah potensi keuntungan, namun, properti juga memerlukan biaya perawatan dan manajemen yang berkelanjutan. Properti cenderung kurang likuid daripada saham dan memerlukan waktu dan biaya untuk membeli atau menjual. Periode pengembalian biasanya lebih lama dan stabil, terutama jika diinvestasikan untuk disewakan.
Namun tetap ada pro & kontra dalam pilihan investasi ini:
- Pro: Dapat memberikan pendapatan pasif yang stabil melalui sewa dan dapat meningkatkan nilai secara bertahap seiring waktu.
- Kontra: Memerlukan investasi awal yang besar untuk pembelian properti dan rentan terhadap fluktuasi pasar properti lokal dan perubahan peraturan.
Image by rawpixel.com on Freepik
Kamu masih bingung dengan kedua pilihan tersebut? Maka dari itu hal yang harus kamu pertimbangkan adalah pilihan aset yang sesuai dengan beberapa poin penting, yaitu:
- Tujuan Investasi (tentukan apakah Anda mencari pertumbuhan jangka panjang atau pendapatan pasif)
- Resiko dan Likuiditas (pertimbangkan seberapa nyaman Anda dengan risiko dan seberapa cepat Anda ingin mengakses investasi Anda)
- Diversifikasi Portofolio (kombinasikan kedua aset ini untuk mendiversifikasi portofolio Anda dan mengurangi risiko investasi)
Kesimpulan
Memilih antara investasi saham dan real estate adalah keputusan yang cukup rumit, akan tetapi tetap harus dilakukan. Tetapkan tujuan investasi kamu, pertimbangkan pro dan kontra masing-masing, serta sesuaikan dengan profil risiko sekaligus preferensi yang ada. Ingatlah bahwa perencanaan dan penelitian yang matang adalah kunci untuk mencapai kesuksesan finansial jangka panjang.
Jangan lupa diskusikan juga permasalahan ini dengan orang terdekat yang mungkin punya pengalaman lebih banyak. Tak perlu sungkan, apalagi membicarakan investasi dengan orang tua, kakak, adik, ataupun keluarga terdekat.
(Rutinitas Media)