Alibaba resmi memperkenalkan Qwen3, generasi terbaru dari seri large language model (LLM) open-source miliknya, yang menghadirkan lompatan besar dalam dunia kecerdasan buatan. Dengan arsitektur dan metode pelatihan yang lebih canggih, Qwen3 diklaim mampu menetapkan standar baru dalam inovasi AI yang fleksibel, efisien, dan dapat diakses oleh semua kalangan.
Seri Qwen3 mencakup enam dense model (berukuran 0.6B hingga 32B parameter) serta dua Mixture-of-Experts (MoE) model, yakni Qwen3-30B-A3B dan Qwen3-235B-A22B. Seluruhnya telah dirilis sebagai open-source dan tersedia untuk penggunaan global di berbagai perangkat, mulai dari smartphone, smart glasses, kendaraan otonom, hingga robotika dan sistem edge lainnya.
Hybrid Reasoning: Menyatukan Mode Berpikir dan Non-Berpikir
Qwen3 menjadi model pertama Alibaba yang mengusung konsep hybrid reasoning—menggabungkan kapabilitas penalaran dinamis dan respons cepat. Model ini mampu beralih dari mode berpikir untuk tugas kompleks seperti matematika, coding, dan logika, ke mode respons langsung yang lebih ringan untuk tugas harian.
Melalui akses API, developer bisa mengatur durasi berpikir hingga 38.000 token, memberi kontrol lebih terhadap performa dan efisiensi. Model MoE unggulan, Qwen3-235B-A22B, juga diklaim mampu menekan biaya implementasi dibandingkan model sekelas lainnya—mengukuhkan posisi Alibaba dalam menghadirkan solusi AI yang bertenaga namun terjangkau.
Fitur Unggulan: Multibahasa, Agen AI, dan Penalaran Tingkat Tinggi
Dilatih dengan 36 triliun token—dua kali lebih banyak dari pendahulunya, Qwen2.5—Qwen3 menunjukkan peningkatan signifikan dalam empat aspek utama:
- Penguasaan Multibahasa: Mendukung 119 bahasa dan dialek, unggul dalam penerjemahan dan pemrosesan instruksi lintas bahasa.
- Integrasi Agen AI: Mendukung protokol Model Context Protocol (MCP) dan fungsi pemanggilan, menjadikannya unggul untuk kebutuhan agent-based AI.
- Kemampuan Penalaran: Melampaui model sebelumnya dalam tes matematika, pengkodean, dan logika.
- Penyesuaian terhadap Preferensi Manusia: Meningkatkan interaksi natural dalam dialog, role-play, hingga penulisan kreatif.
Teruji di Berbagai Benchmark Industri
Qwen3 menunjukkan performa unggulan dalam berbagai uji industri seperti AIME25 (penalaran matematika), LiveCodeBench (pengkodean), BFCL (pemanfaatan alat), hingga Arena-Hard (pengujian instruksi kompleks). Capaian ini berkat kombinasi pelatihan empat tahap: long chain-of-thought, reinforcement learning berbasis penalaran, thinking mode fusion, dan general RL.
Mendorong Inovasi Lewat Akses Terbuka
Alibaba membuka akses penuh Qwen3 secara gratis melalui platform seperti Hugging Face, GitHub, dan ModelScope. Selain itu, model ini juga dapat dicoba langsung lewat situs chat.qwen.ai, serta segera tersedia dalam bentuk API melalui platform Model Studio milik Alibaba. Qwen3 juga telah menjadi fondasi utama di balik Quark, aplikasi asisten AI super yang dikembangkan Alibaba.
Sejak awal peluncurannya, seri Qwen telah mencetak lebih dari 300 juta unduhan global dan memicu terciptanya lebih dari 100.000 model turunan di Hugging Face. Dengan capaian ini, Qwen dinobatkan sebagai salah satu model AI open-source paling banyak diadopsi di dunia saat ini.
(Rutinitas Media)
