Organisasi esports asal Indonesia, RRQ (Rex Regum Qeon) resmi memperluas cakupan divisinya ke ranah Fighting Game dengan mengumumkan debut mereka di Tekken 8. Keputusan ini tidak main-main—RRQ langsung menarik perhatian dengan merekrut Hyunjin Kim atau JDCR, sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah Tekken. Langkah ambisius ini menandai keseriusan RRQ dalam bersaing di genre baru yang kian berkembang di kancah internasional.
JDCR dikenal sebagai pemain dengan pengalaman panjang dan mental kompetitif yang luar biasa. Dengan bergabungnya sang legenda ke dalam skuad RRQ, organisasi ini tidak hanya memperkuat daya saing tim, tetapi juga mengangkat nama Indonesia di kancah esports global. Kehadirannya membuka peluang besar bagi RRQ untuk menembus dominasi negara-negara besar seperti Korea Selatan, Jepang, dan Amerika Serikat di dunia fighting game.
Gabung FGC Lewat EWC Club Partner Program 2025
Ekspansi RRQ ke skena fighting game tak lepas dari partisipasi mereka dalam EWC Club Partner Program 2025, sebuah inisiatif eksklusif dari penyelenggara Esports World Cup yang memberikan akses langsung ke berbagai kompetisi kelas dunia. Dengan status partner resmi, RRQ otomatis mendapatkan tempat di panggung EWC 2025, yang akan digelar pada Juli mendatang di Riyadh, Arab Saudi.
Partisipasi ini menjadi momen penting bagi RRQ untuk memperkuat posisi mereka di dunia esports lintas genre. Bergabungnya Hyunjin Kim menjadi senjata utama yang memperkuat fondasi tim di Tekken 8, sekaligus memberi sinyal bahwa RRQ siap bersaing dengan para raksasa global di ranah fighting game yang semakin kompetitif.
JDCR: Legenda Hidup Dunia Tekken
Nama JDCR sudah tak asing lagi bagi para penggemar Tekken di seluruh dunia. Pemain asal Seoul, Korea Selatan ini mulai mengenal dunia arcade sejak usia 8 tahun dan jatuh cinta pada Tekken setelah dikenalkan oleh kakaknya. Dari sanalah lahir dedikasi panjang yang menjadikannya salah satu pemain paling dihormati dalam komunitas fighting game global.
Uniknya, nama JDCR adalah singkatan dari frasa Korea yang merefleksikan kebiasaannya menggunakan banyak karakter di awal kariernya. Namun seiring waktu, Dragunov menjadi karakter yang paling melekat dengan dirinya, menjadi ikon yang identik dengan gaya bermainnya yang agresif namun penuh kalkulasi.
Deretan Prestasi JDCR di Dunia Kompetitif
JDCR memiliki portofolio prestasi yang mengesankan, menjadikannya sebagai salah satu pemain Tekken paling sukses sepanjang masa. Ia berhasil menjuarai berbagai turnamen besar seperti EVO 2017, Tekken 6 Global Championship, dan menempati posisi tiga besar di EVO 2021 Online (Asia Timur). Selain itu, namanya juga tercatat di podium turnamen besar seperti Combo Breaker, DreamHack, dan NorCal StrongStyle.
Konsistensinya dalam mencapai top 4 dan top 8 di berbagai ajang bergengsi membuatnya dihormati sebagai pemain dengan mental kuat, gaya presisi, dan pemahaman mendalam terhadap ritme lawan. Pemain asal korea ini, bukan hanya dikenal karena kemampuan teknisnya, tetapi juga sebagai sosok dengan strategi luar biasa dan daya tahan kompetitif yang tak tertandingi.
Bangkit dari Hiatus Wajib Militer
JDCR sempat rehat dari dunia kompetitif untuk menjalani wajib militer di Korea Selatan, sebuah fase yang biasanya membuat karier atlet esports meredup. Namun tidak untuk JDCR. Setelah menyelesaikan tugas negaranya, ia kembali ke panggung kompetitif dengan performa yang tetap tajam dan penuh semangat.
Pada tahun 2023, ia tercatat mengikuti lebih dari 300 pertandingan di berbagai turnamen besar, dengan win rate mencapai 60% menurut data dari DashFight. Catatan ini membuktikan bahwa meski sempat vakum, JDCR tetap berada di level tertinggi dan mampu bersaing dengan generasi pemain baru yang terus bermunculan.
JDCR x RRQ: Sinergi untuk Era Baru
Kehadiran JDCR di RRQ menandai awal baru untuk organisasi Indonesia tersebut di ranah Tekken, sekaligus memperluas jangkauan mereka ke genre fighting game. Langkah ini juga menjadi sinyal kuat bahwa RRQ serius mengembangkan tim yang bisa bersaing di level tertinggi secara global, tak hanya di genre FPS atau MOBA.
Selain kehebatannya di arena pertandingan, JDCR juga dikenal sebagai figur yang rendah hati, profesional, dan sangat dihormati di komunitas. Karakter ini menjadikannya sosok ideal untuk menjadi panutan sekaligus duta yang mampu membawa nama RRQ dan Indonesia ke panggung dunia.
Selamat Datang di Kingdom, JDCR!
Bergabungnya JDCR ke dalam keluarga besar RRQ adalah kabar yang sangat membanggakan, tidak hanya untuk fans RRQ, tetapi juga komunitas esports Indonesia secara luas. Ini adalah kolaborasi yang bukan hanya memperkuat kekuatan teknis tim, tetapi juga membuka jalan bagi lebih banyak talenta regional untuk bersinar.
Hadirnya JDCR sebagai ujung tombak, RRQ siap menantang dominasi global dan menciptakan sejarah baru di skena Tekken 8. Selamat datang di Kingdom, JDCR—era baru dimulai sekarang.
(Rutinitas Media)
