MODENA, melalui unit bisnis logistiknya MOLOGIZ, membuka peluang kolaborasi strategis antara Indonesia dan Rusia dengan menggandeng Delo Group, perusahaan logistik terkemuka asal Rusia. Kerja sama ini difokuskan pada pengembangan proyek pelabuhan laut dalam dan infrastruktur logistik di Indonesia, sebagai bagian dari inisiatif integrasi ekonomi global yang berkelanjutan.
Kolaborasi tersebut diumumkan dalam ajang St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Kamis, 19 Juni 2025. Michael Jizhar, Executive Vice President MODENA, tampil sebagai pembicara dan menyampaikan pentingnya membuka lebih banyak ruang kerja sama antara kedua negara.
“Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk mempererat hubungan dagang antarnegara, membuka pasar baru, dan memperkuat integrasi rantai pasok global yang saling menguntungkan. Indonesia adalah negara dengan semangat kolaboratif yang tinggi. Kami, pelaku usaha dan korporasi di Indonesia yang sangat terbuka untuk menjalin kemitraan strategis dengan Rusia,” ujar Michael.
Langkah Nyata Menuju Kolaborasi Ekonomi Global
Dengan dukungan dari Russian Export Center (REC), MOLOGIZ dan Delo Group menyepakati penjajakan proyek pelabuhan di Indonesia. Dalam kemitraan ini, Delo Group akan menyumbangkan keahlian teknis dan sumber daya profesional, sementara MOLOGIZ akan fokus pada integrasi dengan mitra lokal dan pemangku kepentingan di Indonesia.
Tahap selanjutnya dari proyek ini adalah menyusun rincian teknis hingga tercapainya perjanjian hukum yang mengikat. Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kerja sama lintas negara yang efektif dan saling menguntungkan.
Michael juga menegaskan pentingnya pendekatan fleksibel agar produk dan layanan dari Rusia lebih mudah diterima di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ia menyebut kombinasi efisiensi dan penetrasi budaya sebagai kunci sukses, mengacu pada strategi ekspansi pasar yang digunakan Tiongkok.
Mendorong Diplomasi Budaya dan Kreatif
Tak hanya di sektor industri dan logistik, Michael juga menyoroti potensi besar dalam kerja sama budaya. Ia mencontohkan popularitas kartun asal Rusia, Masha and the Bear, di Asia Tenggara sebagai bukti kuatnya daya tarik budaya Rusia.
Dalam sesi yang sama, hadir pula studio animasi Soyuzmultfilm, yang dikenal lewat serial anak Prostokvashino. Michael bahkan menyampaikan ide segar agar Presiden Rusia Vladimir Putin dijadikan karakter animasi, sebagai bagian dari strategi diplomasi budaya yang lebih inklusif dan menarik. Gagasan ini disambut antusias oleh pihak studio.
Komitmen MODENA pada Ekonomi Global Terintegrasi
Partisipasi MODENA di SPIEF 2025 mempertegas posisi grup sebagai korporasi Indonesia yang aktif mendorong kolaborasi lintas negara. Melalui MOLOGIZ, MODENA tidak hanya memfasilitasi kerja sama teknis, tetapi juga berperan dalam memperluas posisi Indonesia dalam ekosistem ekonomi global yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.
Langkah ini menegaskan visi jangka panjang MODENA: menjadi jembatan bagi pertukaran pengetahuan, inovasi, dan peluang ekonomi antara Indonesia dan negara mitra strategis seperti Rusia.
(Rutinitas Media)