DBS Bank (Hong Kong) Limited (DBS Hong Kong) bersama dengan edge, sebuah ekosistem bisnis yang menghubungkan pasar Indonesia, Hong Kong, dan kota-kota di Kawasan Guangdong-Hong Kong-Macao Greater Bay Area (GBA), mengadakan konferensi bertajuk “Gateway to Indonesia: Navigating Uncertainties to Capture Boundless Growth” pekan lalu di Hong Kong.
Acara ini mempertemukan eksekutif senior, investor, dan profesional dari berbagai sektor untuk mendiskusikan lanskap ekonomi regional, membahas tantangan global, serta menjajaki peluang pertumbuhan strategis di Indonesia—sebagai salah satu pasar paling dinamis di Asia Tenggara.
DBS Hong Kong Menghubungkan Strategi dan Peluang Investasi
Konferensi ini digelar di tengah pergeseran global dalam rantai pasok dan ketidakpastian ekonomi. DBS Hong Kong dan edge memfasilitasi ruang diskusi strategis bagi para pelaku bisnis yang ingin memahami kompleksitas pasar Indonesia sekaligus menyusun langkah konkret untuk ekspansi.
DBS Bank Ltd, yang berkantor pusat di Singapura, menawarkan pengalaman lintas batas yang luas di Asia. Lewat jaringan regional yang solid, DBS memberikan layanan konsultasi strategi masuk pasar dan solusi keuangan terintegrasi untuk mendukung bisnis yang ingin berekspansi ke Indonesia.
Peran Strategis Hong Kong dalam Investasi ke Indonesia
Dalam satu dekade terakhir, Hong Kong tetap menjadi mitra dagang penting bagi Indonesia, terutama dalam ekspor produk seperti pakaian, elektronik, dan hasil laut. Lebih jauh lagi, Hong Kong kini menjadi investor asing kedua terbesar di Indonesia pada tahun 2024, dengan nilai investasi mencapai US$2,2 miliar.
Anthonius Sehonamin, Head of Institutional Banking Group, Bank DBS Indonesia, menekankan peran signifikan Hong Kong dalam sektor energi dan pertambangan. Ia menyatakan bahwa DBS bangga bisa menjadi fasilitator utama dalam memperkuat koneksi ekonomi lintas batas dan mendorong pertumbuhan industri Indonesia yang berkelanjutan.
Solusi Lintas Batas dari DBS Hong Kong
Sebagai bank dengan layanan lintas negara, DBS Hong Kong menyediakan berbagai solusi untuk membantu klien menghadapi tantangan bisnis global. Beberapa layanan utama yang ditawarkan meliputi:
- Solusi pembiayaan lintas batas untuk mendukung ekspansi ke Indonesia.
- Manajemen kas terintegrasi yang memungkinkan efisiensi likuiditas di berbagai negara.
- Layanan valuta asing (FX) dengan harga kompetitif dan strategi mitigasi risiko nilai tukar.
- Konsultasi regulasi dan strategi pasar untuk membantu klien menghadapi kerumitan berbisnis di Indonesia.
Boris Chan, Managing Director dan Head of Institutional Banking Group, DBS Hong Kong, menyatakan bahwa DBS berkomitmen untuk mendampingi kliennya menjangkau peluang baru di Indonesia dan kawasan GBA. Dengan keunggulan jaringan global yang mencakup 19 pasar, DBS hadir sebagai mitra strategis dalam membuka jalan ekspansi yang berkelanjutan.
Transformasi Ekonomi Indonesia: Peluang Nyata di Tengah Tantangan Global
Yul Edison, Konsul Jenderal RI di Hong Kong, menyoroti transisi ekonomi Indonesia dari manufaktur tradisional menuju industri digital dan e-commerce. Ia menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap solid di angka sekitar 5 persen tahun ini, ditopang oleh konsumsi domestik dan transformasi struktural.
Kawasan industri seperti Batang, Kendal, dan Subang kini menjadi tujuan investor global, khususnya di sektor kendaraan listrik (EV), elektronik, dan farmasi. Hal ini membuka peluang besar bagi perusahaan yang ingin merelokasi operasinya dari Tiongkok atau memperluas jangkauan regionalnya.
edge: Menghubungkan Ekonomi Digital Indonesia dan Hong Kong
Sebagai mitra strategis dalam konferensi ini, edge bertujuan membangun platform konektivitas yang memperkuat hubungan ekonomi digital antara Indonesia dan Hong Kong.
Menurut Andrew You, Co-Founder edge, kemitraan dengan DBS Hong Kong menjadi langkah penting untuk membantu perusahaan menjelajahi peluang pertumbuhan di dua pasar kunci Asia ini. edge ingin terus mendorong inovasi bisnis dan memperdalam kolaborasi regional.
Landasan Kuat Menuju Ekspansi Regional
Indonesia kini menjadi destinasi strategis dalam peta ekspansi bisnis Asia berkat populasi muda yang melek teknologi dan pertumbuhan konsumsi yang kuat. DBS, lewat unit Institutional Banking Group-nya, bertekad menjadi mitra utama dalam membantu bisnis menangkap peluang ini.
Dengan dukungan ekosistem bisnis seperti edge, ditambah infrastruktur keuangan Hong Kong yang matang, DBS menciptakan jembatan finansial dan operasional yang tangguh—menghubungkan pelaku usaha dengan masa depan ekonomi Asia yang penuh potensi.
(Rutinitas Media)