Sebagai bagian dari perayaan HUT ke-79, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam mendorong akselerasi ekspor UMKM di wilayah Jawa Tengah. Kolaborasi ini dikemas dalam kegiatan bertajuk wondrful Gathering yang digelar di Purwokerto, Kamis (10 Juli 2025), sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pelaku usaha lokal agar bisa naik kelas dan bersaing di pasar global.
UMKM: Potensi Besar, Tantangan Tak Kecil
Menurut Ariyanto Soewondo Geni, Regional CEO BNI Wilayah Yogyakarta, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap PDB. Namun sayangnya, kontribusi mereka terhadap ekspor baru menyentuh angka 15%. Untuk itulah BNI menghadirkan solusi seperti BNIdirect Bisnis dan layanan Trade Finance agar UMKM bisa lebih kompetitif di pasar internasional.
Purwokerto dipilih sebagai lokasi gathering karena dikenal sebagai pusat UMKM unggulan, khususnya di sektor agribisnis, kuliner, dan kerajinan tangan yang memiliki potensi besar untuk ekspor.
“Kami bersama Bea Cukai memberikan pendampingan menyeluruh, mulai dari perizinan hingga akses ke pasar global agar UMKM dapat berkembang berkelanjutan,” ujar Ariyanto.
Pendampingan Komprehensif untuk Go Global
Kepala Kantor Bea Cukai Purwokerto, Dwijanto Wahjudi, menyambut positif sinergi ini. Ia menekankan pentingnya legalitas, sertifikasi, dan strategi pasar untuk mendorong daya saing. Bea Cukai mendorong UMKM agar aktif di platform global seperti e-commerce, bekerja sama dengan distributor internasional, dan ikut serta dalam pameran luar negeri.
“Ekspor bukan sekadar transaksi jual-beli. Ini soal membangun reputasi dan kredibilitas global,” tegas Dwijanto.
Wondrful Gathering: Edukasi & Inspirasi Langsung dari Praktisi
Acara ini terbagi dalam dua sesi utama. Sesi pertama bertajuk “Unlocking Opportunities Market Export Series”, menghadirkan edukasi mendalam seputar prosedur ekspor, solusi pembiayaan, dan digitalisasi transaksi melalui BNIdirect.
Salah satu narasumber, Wiji Prianti, CEO CV Wimi Fu International dan nasabah BNI, menekankan pentingnya pemahaman terhadap pasar, regulasi global, strategi branding, dan adaptasi budaya dalam ekspor.
“Xpora dari BNI sangat membantu proses kurasi produk dan koneksi ke buyer internasional. Ini memperkuat kredibilitas dan membuka peluang lebih luas,” jelas Wiji.
Sesi kedua, “Empowering Futures, Elevating Partnership”, menghadirkan kisah inspiratif dari Law Agwan, Owner PT Hasil Melimpah Cilacap, yang sukses menembus pasar ekspor. Ia berbagi tips membangun kemitraan dan memperluas pasar secara berkelanjutan.
Solusi Nyata: BNIdirect dan Trade Finance
BNI juga memperkenalkan fitur baru dari BNIdirect bisnis, seperti tampilan antarmuka yang modern, rekap keuangan otomatis, dan sistem single authorization yang memudahkan efisiensi transaksi harian UMKM.
Selain itu, layanan Trade Finance seperti Letter of Credit (L/C), Documentary Collection, dan structured financing turut memperkuat kepercayaan buyer luar negeri dalam transaksi lintas batas.
Langkah Nyata Menuju Ekosistem UMKM yang Kuat
Ariyanto menegaskan bahwa kolaborasi BNI dan Bea Cukai mencerminkan sinergi sektor keuangan dan pemerintahan dalam memperkuat pondasi ekonomi nasional. BNI menargetkan peningkatan signifikan jumlah UMKM ekspor-ready serta menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, digital, dan berdaya saing global.
“Lewat program seperti ini, kami ingin menemani UMKM menembus batas baru dan memperluas pengaruh ekonomi nasional ke pasar internasional,” tutup Ariyanto.
Dukungan Berkelanjutan Melalui HUT ke-79 BNI
Kegiatan wondrful Gathering ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-79 BNI yang berlangsung di 17 wilayah operasional BNI di seluruh Indonesia sejak 5 Juli hingga Agustus 2025. Dengan mengusung semangat “Menemani Tiap Langkahmu”, BNI terus berkomitmen memperluas dampak positif bagi pelaku usaha di seluruh penjuru Tanah Air.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang fitur dan layanan BNIdirect, silakan kunjungi https://direct.bni.co.id.
(Rutinitas Media)