Pekan pertama Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2025 Jakarta menghadirkan pertarungan intens antara 18 tim esports terbaik dunia. Dari persaingan ketat selama tiga hari (31 Oktober – 2 November 2025), RRQ Kazu berhasil menjadi sorotan dengan finis di posisi kedua dan mengumpulkan 173 poin. Capaian ini menempatkan mereka satu langkah lebih dekat menuju Grand Finals mode Battle Royale.
Sayangnya, rekan senegara mereka, EVOS Divine, belum mampu menunjukkan performa terbaik. Tim berjuluk Macan Putih itu harus puas di peringkat ke-13 dengan 95 poin — hasil yang membuat peluang mereka menuju Grand Finals semakin berat.
RRQ Kazu: Satu-Satunya Wakil Indonesia di Clash Squad
Dengan hasil gemilang di pekan pertama, RRQ Kazu menjadi satu-satunya tim Indonesia yang lolos ke in-season tournament mode Clash Squad FFWS Global Finals 2025 Jakarta, yang akan digelar pada 5–6 November 2025. Turnamen eksklusif ini hanya diikuti 8 tim teratas dari klasemen Battle Royale minggu pertama.
Di babak pembuka Swiss Stage, RRQ Kazu akan menghadapi All Gamers Global dari Thailand. Hanya empat tim terbaik yang akan melaju ke Semi Finals dan Grand Finals pada 14 November 2025 di Indonesia Arena.
“Ini awal yang bagus, tapi belum cukup sempurna,” ungkap Adi Gustiawan, Coach RRQ Kazu. “Masih banyak hal yang bisa kami tingkatkan untuk memastikan piala FFWS 2025 tetap di Indonesia. Kami akan terus improve supaya trofi tidak pergi ke negara lain.”
Semangat optimistis ini menjadi cerminan konsistensi RRQ Kazu sebagai salah satu tim terkuat di dunia Free Fire saat ini.
EVOS Divine: Tekanan Berat dan Harapan untuk Bangkit
Berbeda dengan RRQ Kazu, EVOS Divine yang sempat menjadi juara Esports World Cup: Free Fire 2025 kini menghadapi tantangan berat. Hanya mampu meraih 95 poin di posisi ke-13, mereka tertinggal 27 poin dari Team Solid (Brasil) di posisi ke-12.
Pemain EVOS, Rasyah Rasyid, mengakui timnya masih beradaptasi dengan perubahan meta baru. “Kami sadar performa kami belum maksimal. Tapi kami akan terus berjuang keras untuk menembus Grand Finals. Mohon doa dan dukungannya, semoga EVOS bisa tampil di Indonesia Arena,” ujarnya.
Kini, EVOS harus tampil luar biasa di pekan kedua (7–9 November 2025) agar bisa mengejar ketertinggalan dan menghindari nasib serupa dengan FFWS Global Finals 2024 di Rio de Janeiro.
KO Stage Day 1: Dominasi Brasil dan Thailand
Hari pertama babak Knockout Stage (31 Oktober 2025) mempertemukan Grup A dan C. Tim asal Brasil dan Thailand tampil mendominasi sejak awal. Fluxo, sang juara bertahan, langsung mencuri perhatian lewat Booyah spektakuler setelah menyingkirkan enam tim sekaligus di laga pembuka.
Tim Solid (Brasil) dan Team Falcons (Thailand) menyusul dengan Booyah di dua pertandingan berikutnya. Namun di paruh akhir hari, tim-tim Vietnam — GOW, Heavy, dan P Esports — bangkit dengan tiga Booyah beruntun. Pada akhirnya, All Gamers Global (Thailand) menutup hari di puncak klasemen dengan 79 poin, diikuti Fluxo (78 poin) dan Team Falcons (71 poin).
Tim Red Hawks (Bangladesh) harus puas di posisi terbawah dengan 24 poin.
KO Stage Day 2: RRQ Kazu Tampil Kuat, EVOS Masih Adaptasi
Hari kedua (1 November 2025) menjadi momen debut dua tim Indonesia. RRQ Kazu membuka pertandingan dengan kemenangan besar setelah meraih Booyah di game pertama, menyingkirkan Fluxo (Brasil) dan Nova Legion (LATAM). Meski gagal meraih Booyah lagi, performa konsisten membawa RRQ menutup hari di peringkat kelima klasemen harian dengan 79 poin.
Sebaliknya, EVOS Divine masih berjuang menyesuaikan tempo permainan. Mereka belum berhasil mengamankan satu pun Booyah dan mengakhiri hari di posisi kesembilan dengan 46 poin. Meski demikian, peluang untuk bangkit masih terbuka di pekan selanjutnya.
KO Stage Day 3: Kejutan dari Vietnam, RRQ Kazu Konsisten
Hari terakhir Knockout Stage (2 November 2025) menghadirkan kejutan besar. P Esports (Vietnam) tampil luar biasa dengan permainan agresif dan total 110 poin serta 61 eliminasi, menjadikannya tim paling ofensif pekan ini.
Di sisi lain, EVOS Divine sempat membuka pertandingan dengan performa kuat setelah menyingkirkan tiga tim besar — Team Falcons, Buriram United Esports, dan Nova Legion — sebelum finis di posisi kedua. Namun performa itu tak berlanjut di game berikutnya. Mereka akhirnya menutup hari di posisi kedelapan dengan 52 poin.
RRQ Kazu, justru tampil lebih stabil dengan dua kali Booyah di game pertama dan kelima, mengamankan 94 poin harian. Konsistensi placement point membawa RRQ menutup pekan pertama di posisi kedua secara keseluruhan, hanya berjarak 5 poin dari Fluxo (178 poin) di puncak klasemen.
Delapan Tim Menuju Swiss Stage Mode Clash Squad
Dari hasil akhir pekan pertama, delapan tim terbaik resmi melaju ke Swiss Stage mode Clash Squad FFWS Global Finals 2025 Jakarta:
- Fluxo (Brasil)
- RRQ Kazu (Indonesia)
- P Esports (Vietnam)
- Movistar R7 (LATAM)
- E1 (Brasil)
- Heavy (Vietnam)
- All Gamers Global (Thailand)
- GOW Esports (Vietnam)
RRQ Kazu akan menjalani laga pembuka melawan All Gamers Global (TH). Format Swiss Stage mempertemukan pemenang dengan pemenang, dan tim yang kalah akan saling bertarung, hingga tersisa empat tim terbaik untuk menuju Grand Finals pada 14 November 2025.
Dukung Wakil Indonesia di FFWS 2025 Jakarta
Pekan kedua FFWS Global Finals 2025 Jakarta akan dilanjutkan dengan mode Battle Royale (7–9 November 2025), sedangkan Swiss Stage mode Clash Squad hadir lebih awal pada 5–6 November 2025.
Ayo dukung RRQ Kazu dan EVOS Divine dalam perjuangan mereka membawa semangat #EraIndonesiaJuara dan #FFINDOBERSATU!
Semua pertandingan dapat disaksikan secara langsung di kanal resmi FF Esports ID mulai pukul 17.00 WIB. Penonton juga berkesempatan mendapatkan tiket gratis untuk babak Grand Finals FFWS Global Finals 2025 Jakarta di Indonesia Arena, 14–15 November 2025.
Ikuti terus kabar terbaru melalui YouTube, Facebook, TikTok, Instagram, dan website resmi Free Fire Esports Indonesia untuk mendukung perjuangan para wakil Tanah Air di panggung dunia.
(Rutinitas Media)
