Investor lokal dan asing saat ini berlomba-lomba untuk bergabung dalam proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Sebagian besar investor berminat pada lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang menyediakan seperempat dari 6.000 hektar untuk pembangunan.
Presiden Direktur PT NS BlueScope Indonesia Lucky Lee berharap semua konstruksi infrastruktur di IKN dibangun dengan menggunakan baja nasional berkualitas. “Semakin masif pembangunan IKN, semakin tinggi juga kebutuhan produk baja dan penunjangnya. BlueScope siap menjadi pemasok baja berkualitas untuk memenuhi kebutuhan baja proyek-proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur,” kata Lucky.
Lucky menjelaskan bahwa BlueScope berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan IKN dengan memasok baja berkualitas tinggi. “Kami yakin dengan kolaborasi dari semua pihak, pembangunan IKN dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan kota yang modern, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sebelumnya, sebagaimana dikutip media, Tenaga Ahli Pimpinan Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Regional dan Daerah Mitra Otorita IKN Rusmin Lawin memberikan pendapat. Ia mengaku kewalahan karena banyak investor berebut lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Berdasarkan data The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) tahun 2023, pembangunan IKN yang sedang berlangsung menghadirkan potensi baru bagi para produsen baja dalam meningkatkan penyerapan produksi baja dan dalam proses pembangunannya sampai tahap terakhir di tahun 2035 membutuhkan sekitar 9,5 juta ton baja.
Data IISIA juga merincikan asumsi kebutuhan baja per tahunnya, mulai dari tahap awal yang membutuhkan sekitar 500 hingga 700 ribu ton baja dan meningkat pada tahap pembangunan selanjutnya di atas satu juta ton. Demi mendukung realisasi permintaan baja dalam pembangunan IKN tersebut, IISIA bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain itu, IISIA juga mendorong pemerintah agar terus menggunakan baja yang diproduksi dalam negeri untuk mendukung pembangunan IKN, sehingga mampu memenuhi permintaan baja dalam negeri.
Sementara itu, Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) mengimbau pemerintah untuk melibatkan dan memberdayakan pengusaha kecil serta kontraktor lokal dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Mantan Badan Pimpinan Pusat (BPP) Gapensi periode 2019-2024 Iskandar Z Hartawi mengimbau pemerintah agar memberdayakan pengusaha-pengusaha kecil di IKN tersebut saat berbicara pada Musyawarah Nasional (Munas) XV yang diselenggarakan di Jakarta.
BlueScope Indonesia berkomitmen untuk menyediakan baja berkualitas tinggi yang memenuhi standar konstruksi modern dan berkelanjutan. “Kami siap menjadi mitra terpercaya pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang ramah lingkungan dan tahan gempa,” tambah Lucky.
(Rutinitas Media)