ASUS adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yang dikenal karena inovasi dan kualitas produknya. Sejak didirikan pada tahun 1989 di Taipei, Taiwan, ASUS telah berkembang menjadi pemimpin industri dalam berbagai kategori, mulai dari motherboard hingga laptop gaming kelas dunia. Artikel ini akan membahas sejarah lengkap ASUS, perkembangan inovasinya, serta perjalanannya di Indonesia.
Awal Berdirinya ASUS
Kisah ASUS dimulai dari sebuah percakapan di kedai kopi di Taipei. Beberapa insinyur berbakat yang sebelumnya bekerja di perusahaan teknologi besar berbagi impian untuk menciptakan perusahaan yang “kecil dan indah” dengan fokus pada pengembangan teknologi berkualitas tinggi. Dari sini, ASUS mulai menapaki jalannya menuju puncak industri teknologi.
Dalam delapan bulan pertama, para insinyur ASUS berhasil mengembangkan Cache 386/33 dan ISA 486/25, motherboard unggulan yang kemudian digunakan oleh IBM dan ALR. Keberhasilan ini mengantarkan Taiwan sebagai pusat pengembangan produk IT berkualitas tinggi.
Perjalanan ASUS dari 1989 hingga 1995
Selama periode awal, ASUS berfokus pada pengembangan motherboard dan komponen komputer:
- 1989: ASUS meluncurkan motherboard pertama mereka, Cache386/33 dan 486/25, yang digunakan dalam produk IBM dan ALR.
- 1990: ASUS menghadirkan EISA 486 motherboard, yang menjadi motherboard paling populer di dunia.
- 1992: ASUS merilis 32-bit SCSI interface dengan IC software (EISA-SC100) dan menjalin kemitraan dengan Intel.
- 1993: ASUS meluncurkan motherboard untuk prosesor Intel Pentium (586) yang lebih canggih.
- 1995: ASUS menjadi produsen motherboard terkemuka dunia dan memperkenalkan motherboard dual-socket Intel Pentium (PCI/I-P54NP4).
Keberhasilan ini memperkuat reputasi ASUS sebagai pemimpin di industri motherboard, membuka jalan bagi ekspansi ke berbagai segmen teknologi lainnya.
Ekspansi dan Inovasi (1996-2004)
Seiring berkembangnya bisnis, ASUS tidak hanya berfokus pada motherboard tetapi juga merambah ke berbagai lini produk baru.
- 1996: ASUS resmi melantai di Bursa Saham Taiwan dan meluncurkan motherboard P/I-P65UP5 untuk CPU Pentium.
- 1997: ASUS meluncurkan notebook pertamanya, ASUS P6300.
- 2000: ASUS membuka pusat layanan pelanggan di berbagai negara termasuk China, Amerika Serikat, dan Jepang.
- 2001: ASUS mendirikan ASUS Royal Club untuk layanan pelanggan 24/7.
- 2002: ASUS memperkenalkan PDA pertama dengan prosesor Intel 400MHz PXA250, ASUS MyPal A600A.
- 2004: ASUS menjadi produsen layar VGA terbesar di dunia dan memperkenalkan motherboard multi-GPU pertama dengan teknologi NVIDIA SLI.
Selama periode ini, ASUS tidak hanya memperluas lini produk tetapi juga memperkenalkan berbagai inovasi teknologi yang menjadikannya pemimpin di industri komputer global.
Era Republic of Gamers (ROG) dan Dominasi Gaming
Pada tahun 2006, ASUS mendirikan Republic of Gamers (ROG), sub-brand yang didedikasikan untuk perangkat gaming terbaik. Sejak saat itu, ROG menjadi merek gaming nomor satu di dunia dan pemimpin dalam komunitas esports global. ASUS aktif mendukung tim profesional, mengadakan turnamen, dan menyumbangkan perangkat gaming ke sekolah serta organisasi esports.
Seiring berkembangnya tren gaming, ASUS terus meningkatkan lini produk ROG dengan inovasi teknologi terbaru, termasuk kartu grafis berperforma tinggi, laptop gaming dengan layar refresh rate tinggi, serta motherboard yang dirancang khusus untuk overclocking ekstrem.
Pada tahun 2018, ASUS meluncurkan ROG Phone, smartphone gaming pertama mereka yang dirancang khusus untuk pengalaman bermain game yang lebih baik. ROG Phone dilengkapi dengan sistem pendingin 3D vapor chamber serta aksesori tambahan seperti AeroActive Cooler untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil selama sesi bermain yang panjang.
Revolusi Mobile Computing dan ASUS Eee PC
Pada tahun 2007, ASUS memperkenalkan Eee PC, laptop mini yang revolusioner dengan desain ringkas dan harga terjangkau. Produk ini menjadi fenomena global, mengubah industri komputasi portabel, dan menempatkan ASUS sebagai pemain utama di pasar laptop.
Kesuksesan Eee PC juga membuka jalan bagi konsep netbook, yang kemudian diadopsi oleh banyak perusahaan teknologi lainnya. Dengan ukurannya yang kecil dan daya tahan baterai yang lebih lama dibandingkan laptop konvensional, Eee PC menjadi pilihan utama bagi pengguna yang membutuhkan perangkat portabel untuk pekerjaan dan hiburan ringan.
Ekspansi Global dan Restrukturisasi
Seiring pertumbuhan pesatnya, ASUS melakukan restrukturisasi dengan membagi perusahaan menjadi tiga divisi bisnis:
- ASUS (perangkat konsumen)
- Pegatron (produksi dan ODM)
- Unihan (manufaktur dan layanan solusi)
Langkah ini memungkinkan ASUS untuk lebih fokus pada inovasi produk dan ekspansi global. Pada tahun 2006, ASUS mengapalkan lebih dari 55 juta motherboard per tahun, menjadikannya produsen motherboard No. 1 di dunia.
ASUS juga memperluas bisnisnya ke sektor smartphone, meluncurkan lini produk ZenFone pada tahun 2014. ZenFone mendapat sambutan hangat dari pasar dengan menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga kompetitif, menjadikannya salah satu pilihan utama di pasar ponsel pintar.
Komitmen terhadap Inovasi dan Keberlanjutan
ASUS semakin fokus pada keberlanjutan dan dampak sosial. Beberapa langkah penting yang diambil:
- ASUS mendirikan GreenASUS, program yang berfokus pada pengembangan produk ramah lingkungan.
- ASUS meluncurkan ASUS Bamboo Series, laptop pertama yang menggunakan bahan bambu.
- ASUS mendapatkan sertifikasi Energy Star 5.0, menjadikannya pemimpin dalam teknologi hijau.
Selain itu, ASUS juga memperkenalkan Zenbo, robot asisten rumah yang dirancang untuk membantu pengguna dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Zenbo menjadi bagian dari upaya ASUS untuk menghadirkan inovasi dalam Artificial Intelligence (AI) dan teknologi pintar di rumah.
ASUS di Indonesia
ASUS memasuki pasar Indonesia dengan berbagai produk inovatif, termasuk laptop, smartphone, dan perangkat gaming. Seiring berkembangnya tren gaming dan kebutuhan teknologi di Indonesia, ASUS semakin memperkuat posisinya melalui:
- Peningkatan layanan purna jual dan pusat servis.
- Peluncuran berbagai produk ZenBook, ROG, dan ZenFone yang mendapat sambutan positif dari pasar.
- Dukungan terhadap komunitas gaming dan esports Indonesia.
Dengan semakin banyaknya pengguna internet dan peningkatan minat terhadap perangkat gaming di Indonesia, ASUS terus berupaya menghadirkan teknologi terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengguna.
Masa Depan ASUS
Dengan filosofi “In Search of Incredible”, ASUS terus mencari terobosan baru dalam teknologi. Beberapa inovasi terbaru ASUS meliputi:
- ROG Phone, smartphone gaming revolusioner.
- Project Precog, notebook AI dual-screen pertama di dunia.
- Zenbo, robot pintar untuk rumah.
Sebagai pemimpin industri teknologi, ASUS terus berinovasi dan menetapkan standar baru dalam berbagai kategori produk. Dengan dedikasi terhadap kualitas, keberlanjutan, dan pengalaman pengguna, ASUS siap menghadapi masa depan yang lebih cerdas dan terintegrasi.
Itulah perjalanan panjang ASUS, dari percakapan di kedai kopi hingga menjadi pemimpin global dalam industri teknologi. Dengan terus berinovasi, ASUS siap menghadapi tantangan masa depan dan membawa pengalaman teknologi terbaik bagi penggunanya di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Artikel ini merujuk dan bersumber dari situs resmi ASUS.
(Rutinitas Media)