Setelah melalui seleksi panjang di City Qualifiers yang digelar di 82 kota dan Online Qualifiers, turnamen Garena Youth Championship (GYC) Free Fire 2025 akhirnya resmi memasuki babak Regional Stage pada 30 September 2025. Dari lebih dari 15.000 tim pelajar yang mendaftar, kini tersisa 144 tim terbaik yang siap bertarung memperebutkan tiket menuju Grand Finals pada 29 November 2025 di Jakarta.
Ajang ini bukan hanya sekadar turnamen esports, melainkan panggung nasional bagi pelajar dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kemampuan, kreativitas, serta mental kompetitif yang sehat.
144 Tim dari 12 Region Siap Adu Strategi
Seleksi ketat sepanjang 9 Agustus–21 September 2025 menghasilkan 144 tim terbaik yang berasal dari 12 region di Indonesia. Mereka akan bertanding di Regional Stage (30 September–23 Oktober 2025), babak kualifikasi terakhir menuju Grand Finals.
Berikut 12 region peserta GYC Free Fire 2025:
-
Sulawesi
-
Bali, Papua, Maluku
-
Kalimantan
-
Sumatera 1
-
Sumatera 2
-
Jawa Tengah & DIY
-
Jawa Timur 1
-
Jawa Timur 2
-
B3DT (Banten, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang)
-
Jawa Barat 1
-
Jawa Barat 2
-
Jakarta & Online Qualifiers
Hanya ada 12 tim juara regional yang akan melaju ke Grand Finals GYC Free Fire 2025 di Jakarta. Persaingan pun dipastikan berlangsung sengit, karena setiap region menampilkan tim terbaik hasil seleksi panjang.
Free Fire Corner Hadir untuk Sekolah
GYC 2025 tak hanya fokus pada kompetisi, tetapi juga mendukung perkembangan ekosistem esports di sekolah melalui program Free Fire Corner. Tahun ini, fasilitas tersebut dihadirkan di 10 sekolah yang menjadi tuan rumah turnamen.
Tujuannya adalah memberikan wadah positif bagi pelajar untuk menyalurkan minat, berlatih, sekaligus membangun komunitas sehat seputar esports.
Daftar sekolah penerima Free Fire Corner 2025:
-
SMA Marsudirini Bekasi
-
SMAN 1 Pandeglang Banten
-
SMAN 10 Palembang
-
SMK 2 Telkom Medan
-
SMK Kertha Wisata Bali
-
SMK Ketintang Surabaya
-
SMK Muhammadiyah 1 Banyuwangi
-
SMKN 7 Jakarta
-
SMKN 2 Depok Sleman
-
SMKN 3 Banjarbaru
Dengan adanya Free Fire Corner, sekolah-sekolah ini diharapkan bisa menjadi pusat pengembangan talenta muda esports di Indonesia.
Dukungan Pemerintah dan Federasi Esports
Sejak pertama kali digelar pada 2023, GYC Free Fire konsisten menjadi turnamen esports pelajar terbesar di Indonesia. Tahun ini, turnamen kembali mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pendidikan, Dasar, dan Menengah (Kemendikdasmen RI), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), serta Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).
Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bukti bahwa esports telah dipandang serius sebagai bagian dari perkembangan generasi muda, tidak hanya dalam hal prestasi tetapi juga pendidikan.
Unik: Esports dengan Syarat Nilai Akademik
Berbeda dari kompetisi esports lainnya, GYC Free Fire memiliki regulasi unik. Untuk bisa berpartisipasi, para peserta harus memenuhi syarat nilai akademik minimum. Hal ini menegaskan bahwa turnamen tidak hanya fokus pada prestasi gaming, tetapi juga menekankan keseimbangan antara pendidikan dan hobi.
Dengan aturan tersebut, GYC menjadi pionir turnamen yang benar-benar mengintegrasikan dunia pendidikan dengan dunia esports.
Hadiah Besar: Dana Pendidikan Rp275 Juta dan Beasiswa Rp21 Miliar
Selain kesempatan tampil di panggung nasional, para peserta juga berkesempatan mendapatkan berbagai penghargaan. Tahun ini, GYC menyediakan total hadiah dana pendidikan sebesar Rp275.000.000.
Lebih dari itu, Garena bekerja sama dengan Universitas Ciputra untuk memberikan beasiswa dengan nilai total mencapai Rp21 miliar. Beasiswa ini akan menjadi peluang emas bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi sekaligus tetap aktif di dunia esports.
Mitra Utama GYC Free Fire 2025
Tahun ini, turnamen GYC Free Fire didukung oleh sejumlah mitra besar seperti Axis, Sukro, Top Coffee, dan Universitas Ciputra. Kehadiran sponsor ini memperkuat skala turnamen, sekaligus menunjukkan kepercayaan industri terhadap potensi besar esports pelajar di Indonesia.
Garena Youth Championship bukan hanya kompetisi esports, tetapi juga wadah untuk membangun karakter generasi muda. Dengan menggabungkan nilai kompetitif, edukatif, dan inspiratif, GYC membantu melahirkan atlet-atlet esports berprestasi yang tetap menjunjung tinggi nilai akademik.
Lewat dukungan dana pendidikan, fasilitas Free Fire Corner, hingga program beasiswa, GYC berkontribusi nyata dalam mencetak generasi digital Indonesia yang cerdas, kreatif, dan berprestasi.
(Rutinitas Media)