Dunia seni mainan koleksi kembali mencetak sejarah baru di Indonesia. Untuk pertama kalinya, Black Pearl by Josh Wang menggelar pameran tunggal bertajuk “FOR PEACE”, sebuah ajang eksklusif yang diselenggarakan di Miro Matcha, Antasari Place, Jakarta.
Pameran ini menjadi momen penting bagi para pecinta sofubi art toys dan kolektor di Tanah Air, menandai langkah berani sang seniman dalam membawa karya seni kontemporer ke tingkat global.

Diselenggarakan oleh Speelgoedtoys dan Honey Culture, “FOR PEACE” menghadirkan perpaduan antara seni, desain, dan filosofi perdamaian. Melalui pameran ini, Josh Wang ingin mengajak pengunjung untuk merenungkan makna kedamaian melalui bentuk visual yang imajinatif, simbolik, dan penuh karakter khas gaya artistiknya.
Debut Empat Figur Sofubi Eksklusif di Jakarta
Salah satu daya tarik utama pameran ini adalah debut empat figur sofubi terbaru dari Black Pearl yang diperkenalkan secara eksklusif di Jakarta. Seluruh karya ini dirancang dan diwarnai langsung oleh Josh Wang, menampilkan ciri khas perpaduan antara kerajinan sofubi Jepang, gaya naratif fantasi, dan sentuhan personal dari sang seniman.
Setiap figur mencerminkan perjalanan artistik Wang dalam mengeksplorasi bentuk dan makna. Melalui permainan warna, tekstur, serta ekspresi karakter yang kuat, ia menghadirkan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mengandung pesan emosional mendalam.


Selain karya orisinal dan edisi terbatas, pameran ini juga menampilkan koleksi karya kolaborasi unik antara Josh Wang dan sejumlah seniman Indonesia. Deretan one-off artworks tersebut menggambarkan bagaimana dunia seni mainan kini telah berkembang menjadi medium lintas budaya yang menyatukan ide, emosi, dan kreativitas dari berbagai belahan dunia.
Pengalaman Eksklusif bagi Kolektor dan Pecinta Seni
Pameran “FOR PEACE” bukan hanya ajang apresiasi seni, tetapi juga kesempatan langka bagi para kolektor. Selama acara berlangsung, pengunjung beruntung akan berkesempatan mengikuti undian untuk membeli sofubi edisi terbatas yang diwarnai langsung oleh Josh Wang.
Setiap figur dalam koleksi ini hanya diproduksi dalam jumlah sangat terbatas, menjadikannya buruan para kolektor internasional. Kehadiran pameran ini di Jakarta membuka peluang baru bagi penggemar seni sofubi lokal untuk merasakan langsung karya eksklusif berstandar global.

Bagi Josh Wang, pameran ini juga menjadi momen reflektif dan emosional.
“Saya sangat senang dapat membawa Black Pearl ke Indonesia dan berinteraksi langsung dengan para kolektor serta seniman lokal. Ini bukan sekadar pameran, tetapi juga ungkapan rasa syukur dan doa untuk perdamaian melalui seni,” ujar Josh Wang.
Tentang Josh Wang dan Black Pearl
Josh Wang merupakan seniman sofubi yang karyanya identik dengan gaya visual kuat, narasi simbolik, serta teknik pengecatan manual yang sangat detail. Melalui label Black Pearl, ia berhasil menghadirkan figur-figur yang memadukan unsur fantasi dan emosi manusia dalam bentuk karakter unik penuh makna.
Setiap karya Josh Wang merepresentasikan filosofi bahwa seni mainan bukan sekadar objek koleksi, melainkan medium ekspresi dan komunikasi universal. “FOR PEACE” menjadi kelanjutan dari perjalanan artistiknya yang menekankan pesan tentang harmoni dan kemanusiaan, disampaikan melalui medium sofubi yang otentik.


Seni, Perdamaian, dan Kolaborasi
Kehadiran “FOR PEACE” di Jakarta bukan hanya simbol ekspansi global bagi Black Pearl, tetapi juga wujud nyata dari semangat kolaborasi lintas budaya. Dengan menggabungkan sentuhan khas Josh Wang dan kreativitas seniman Indonesia, pameran ini membuktikan bahwa seni dapat menjadi jembatan bagi perdamaian dan persahabatan antarnegara.

Bagi pecinta seni dan penggemar sofubi, “FOR PEACE” menawarkan pengalaman yang tak hanya menghibur mata, tetapi juga menginspirasi hati—sebuah perayaan kreativitas, kedamaian, dan koneksi manusia yang universal.
(Rutinitas Media)




