Trading Jangka Pendek vs Investasi Jangka Panjang, Kamu Pilih Mana?

Dalam berinvestasi saham, jangka waktu investasi menjadi pilar utama untuk merancang strategi keuangan kamu. Terutama buat kamu yang baru akan terjun ke dunia investasi. Kamu akan selalu dihadapkan pada dua pilihan yang harus ditentukan sedari awal, apakah kamu seorang investor yang berfokus pada pertumbuhan jangka panjang atau seorang trader yang mencari keuntungan cepat jangka pendek. Pemahaman yang baik tentang dua keputusan ini, dapat membantu kamu menuju keberhasilan finansial yang berkelanjutan ke depannya.

Investasi Jangka Panjang: Membangun Portofolio Saham Tahan Lama

Investasi jangka panjang merupakan pendekatan yang mengutamakan pada pertumbuhan portofolio selama periode waktu yang panjang, seringkali pakar di dunia investasi saham memulainya dalam jangka waktu tertentu seperti 5 tahun, 10 tahun dan bahkan lebih lama lagi.

Beberapa poin penting dari investasi jangka panjang:

  1. Pemahaman Fundamental Saham

Fokus pada analisis fundamental perusahaan, mulai dari pendapatan, laba bersih, dan prospek masa depan. Hal ini membantu kamu dalam memilih saham atau aset investasi yang memiliki dasar yang kuat.

  1. Diversifikasi Portofolio Saham

Dalam investasi jangka panjang, diversifikasi portofolio menjadi kunci. Menyebarkan risiko di berbagai kelas aset membantu melindungi investasi dari market saham yang fluktuatif. Seperti kata Warren Buffett, jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang.

  1. Reinvestasi dan Compound Interest Saham

Memanfaatkan dividen dan bunga yang dihasilkan untuk reinvestasi dapat memanfaatkan efek bunga majemuk atau biasa disebut efek bola salju (semakin menggulung semakin besar), yang menjadi kekuatan utama dalam pertumbuhan jangka panjang.

  1. Kesabaran Jadi Kunci Utama

Kesabaran adalah kunci sukses dalam investasi jangka panjang. Membiarkan investasi saham yang kita jalankan berkembang seiring waktu tanpa terpengaruh oleh fluktuasi pasar jangka pendek dapat menghasilkan hasil yang mengesankan di masa depan.

Trading Jangka Pendek: Mengelola Risiko dan Peluang

Di sisi lain, investasi jangka pendek atau trading, menekankan pada memanfaatkan perubahan harga saham atau instrumen keuangan dalam waktu singkat. Trader jangka pendek memanfaatkan keluangan waktu yang mereka punya untuk memantau kondisi pasar saham setiap hari dan mencari keuntungan secepatnya.

Beberapa poin penting dari trading jangka pendek:

  1. Analisis Teknikal yang Cermat

Penggunaan grafik, indikator, dan pola pergerakan harga untuk membuat keputusan berbasis tren dan momentum. Banyak sekali mentor dan materi yang mengajarkan teknikal analisis. Kamu harus belajar dan praktik agar bisa lebih cermat menguasai analisis ini.

  1. Manajemen Risiko yang Ketat

Trading jangka pendek melibatkan risiko yang lebih tinggi. Manajemen risiko yang disiplin, seperti menetapkan stoploss sangat penting untuk melindungi modal. Trading jangka pendek tanpa stoploss itu adalah sebuah kesalahan.

  1. Keputusan Berbasis Data dan Berita

Trader jangka pendek perlu selalu memanfaatkan sentimen berita dan peristiwa pasar yang dapat berdampak signifikan pada pergerakan harga. Seperti Pemilu 2024 kemarin, hasil Quick Count pun berpengaruh pada pergerakan harga saham terutama di jangka pendek.

  1. Pentingnya Psikologi Trading

Menguasai emosi dan psikologi pasar penting. Banyak trader yang akhirnya berhenti di tengah jalan karena tidak mampu mengelola emosinya. Seringkali trading asal-asalan dan mengabaikan analisa yang sudah dibuat, merupakan kondisi psikologi yang sudah kacau. Baiknya reset ulang tinggalkan market dan kembali saat kondisi sudah tenang.

Menyatukan Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek, Boleh Kah?

Sesungguhnya tidak ada aturan baku untuk kamu harus memiliki investasi jangka pendek atau jangka panjang. Semua bergantung pada kemampuan, kesibukan kamu dan juga kondisi keuangan. Banyak pula trader yang menerapkan keduanya karena memang semua kondisi sudah memenuhi untuk menjalankannya.

Tapi jika kamu tidak mampu menjalankan keduanya, salah satunya pun sudah baik tetapi diiringi dengan fundamental yang bagus dalam berinvestasi saham, seperti menentukan tujuan finansial, mungkin ingin membeli kendaraan baru, rumah, dana pensiun dan lain sebagainya untuk pemicu kamu semangat berinvestasi.

Kesimpulan

Membangun Portofolio yang seimbang dan berkelanjutan
investasi jangka panjang dan jangka pendek memiliki peran yang unik dalam perencanaan keuangan. Memahami kekuatan dan kelemahan keduanya, serta menyesuaikan strategi investasi dengan tujuan finansial kamu adalah kunci untuk membentuk portofolio yang seimbang, berkelanjutan dan dapat memberikan keamanan finansial di masa depan. Membangun portofolio saham yang tahan lama memerlukan kombinasi keterampilan, pengetahuan dan kesabaran yang bijak.

*Disclaimer On! Artikel ini bersifat edukasi ataupun informasi. Setiap saham yang dibahas bukan merupakan rekomendasi jual/beli. Jadi semua keputusan investasi ada di tangan pelaku pasar modal.

(Rutinitas Media)