PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) optimistis tumbuh dua digit di 2025 lewat otomasi pabrik, ekspansi distribusi, dan peningkatan kontribusi ekspor.

PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) menargetkan pertumbuhan kinerja double digit pada 2025. Optimisme ini didukung oleh strategi ekspansi bisnis, efisiensi produksi, serta investasi besar pada otomasi.

Perseroan menyiapkan belanja modal (capex) Rp557 miliar untuk mendanai sejumlah inisiatif, mulai dari modernisasi lini produksi hingga pembangunan pusat distribusi baru di kawasan Jabodetabek.

Menurut riset terbaru Samuel Sekuritas pada Jumat (15/8/2025), langkah ini akan menopang target pertumbuhan pendapatan OMED sebesar 10 persen di tahun depan. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan ke rumah sakit swasta besar dalam negeri, serta kontribusi ekspor yang lebih tinggi.

Efisiensi Produksi dan Otomasi Pabrik

Hasil kunjungan ke pabrik OMED di Krian dan Mojoagung, Jawa Timur, memperlihatkan fokus perusahaan pada otomasi lini produksi syringe. Dengan tambahan sistem inspeksi berbasis kamera, utilisasi ditargetkan naik hingga 90 persen, sehingga margin EBIT produk syringe diproyeksi meningkat 2 persen menjadi 38 persen.

Di sisi lain, produksi kasa medis yang sebelumnya dilakukan di Mojoagung akan dialihkan ke pabrik baru di Batang, yang mulai beroperasi sejak 2024. Langkah ini diharapkan menekan biaya bahan baku hingga 20 persen melalui skala ekonomi dan produksi jumbo roll in-house. Kapasitas di Batang diproyeksikan mampu mencapai 9,6 juta boks per tahun.

Posisi Keuangan Kokoh

Per semester I-2025, OMED memiliki kas senilai Rp1,3 triliun, setara 24 persen dari kapitalisasi pasar. Likuiditas ini memberi ruang besar untuk mendukung berbagai proyek, termasuk pembangunan gedung baru pabrik Batang senilai Rp301 miliar, ekspansi toko ritel, serta pembangunan kantor baru.

Tak hanya fokus ekspansi, OMED juga berkomitmen memberi nilai tambah bagi pemegang saham dengan membagikan dividen dan menetapkan rasio pembayaran (DPR) sebesar 28 persen pada 2025.

PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED) optimistis tumbuh dua digit di 2025 lewat otomasi pabrik, ekspansi distribusi, dan peningkatan kontribusi ekspor.

Prospek Bisnis dan Risiko

Samuel Sekuritas menilai prospek OMED tetap cerah berkat strategi memperluas kerja sama dengan jaringan rumah sakit swasta besar serta memperkuat penetrasi internasional. Kontribusi ekspor diperkirakan naik menjadi lebih dari 2 persen pada 2025, dari sebelumnya hanya 0,4 persen pada paruh pertama tahun ini. Lonjakan tersebut didorong oleh pergeseran rantai pasok global akibat tensi dagang AS–China serta penurunan tarif impor di sejumlah negara untuk produk asal Indonesia.

Meski demikian, perusahaan tetap perlu mewaspadai risiko, terutama ketatnya persaingan industri alat kesehatan dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Sumber: Idxchannel.com.

(Rutinitas Media)